“Rekrut jangan ya..?” Kalau bicara masalah saluran distribusi itu tidak bisa terlepas dari yang namanya saluran promosi. UKM itu sebaiknya saluran distribusi menyatu dengan promosi, agar low budget high impact. Termasuk dengan rekrut ataupun mencari reseller.

Yuk simak beberapa tips dari Mas Jaya Setiabudi ya..

Ada 9 saluran distribusi dasar ditambah 1 lagi yang namanya pergudangan. Ternyata adanya pergudangan atau stokist dapat memberikan solusi yang efektif di era disrupsi seperti saat ini.

Apa sih yang dimaksud dengan saluran distribusi itu..?

Saluran distribusi adalah mendistribusikan produk kita ke target pasar kita supaya lebih cepat terjangkau, lebih cepat didapat oleh target pasar / konsumen kita. Sedangkan promosi adalah kegiatan menyebarkan informasi pada pelanggan atau calon pelanggan supaya mereka mencari produk kita.  

Kalau reseller dan dropshiper itu, saluran distribusi harus sama dengan saluran promosi (D=P), yakni pada saat kita mendistribusikan sekaligus mempromosikan.

Nah sebelum mencari reseller, kita harus mengerti dulu 2 hal yang sangat fundamental dalam bisnis:

1. Siapa target pasar kita..?

2. Dimana mereka biasa berkumpul..?

Jika kita bisa menjawab 2 pertanyaan ini, maka kemungkinan besar kita bisa menyelesaikan masalah bisnis kita.

Jadi apakah harus pakai reseller atau lain sebagainya itu tergantung dari 2 pertanyaan tersebut. Apalagi saat ini saluran promosi yang semakin canggih, kita dapat memotong saluran distribusi sehingga dapat menghemat budget dalam hal komisi reseller misalnya.

Kemudian ada pertanyaan tambahan yang perlu kita jawab karena akan berpengaruh pada perihal promosi nanti yaitu:

“Bagaimana perilaku konsumen dalam menggunakan produk kita..?”

Kita perlu mengetahui konsumen itu tahu produk kita darimana. Kalau mereka mencari, maka biasanya orang akan mencari produk (misalnya fashion) di marketplace atau Instagram. Artinya, itulah yang harus kita jadikan saluran promosi. Sedangkan distribusinya bisa menggunakan system pergudangan. Tinggal nanti lokasi gudangnya yang betul-betul harus tepat ditaruh di tempat yang paling banyak ordernya.

Kalau produk makanan bagaimana..?

Kalau snack, orang cenderung tidak mau menunggu lama sehingga saluran distribusinya harus diperbanyak dan rata di seluruh area target pasar. Memang akan semakin mahal jika semakin banyak saluran distribusinya.

Oleh karena itu bagi UKM yang terbatas dananya sebaiknya menggunakan saluran distribusi yang sekaligus menjadi saluran promosi juga agar low budget high impact.

Lebih mendalamnya nanti akan kita bahas di materi revolusi saluran distribusi berdasarkan customer journey. Mau lebih dalam lagi..? Bisa belajar bersama saya @jayasetiabudi di YEA Virtual.

Semoga bermanfaat..

Salam,

Jaya Setiabudi

———————————

Kelas akan mulai lagi 18 September 2020. Belajar bisnis jarak jauh yang low budget tapi high impact insya Allah YEA virtual tempatnya.

KLIK DISINI UNTUK DAFTAR!