Bingung mau buat produk apa..??
Daripada sekadar ATM (amati tiru modifikasi), mending buat sesuatu yang baru. Tapi jangan ngasal juga ya. Gak susah koq, bisa dengan menggabungkan 2 produk yang sudah umum.
Rumusnya:
Produk Generik + Produk Generik
= PRODUK UNIK
Masih ingat dengan kata:
Be the first, Be the best, Be different
Nah ini bagaimana penerapannya..??
Kalau seandainya kita ada dalam kondisi yang tidak ada pesaing namun demand banyak, dan kita menghadirkan produk yang memberikan solusi untuk memenuhi demand tersebut, maka bisa kita jadi the first. Dan orang biasanya akan selalu ingat brand kita dalam waktu yang lama meskipun nanti banyak pesaing di kemudian hari. Contohnya seperti merek Aqua dan odol yang selalu disebut saat kita mau beli pasta gigi, tapi belinya malah pepsodent.
Tapi susahnya jadi be the first itu di awal adalah saat mengedukasi pasar. Tahu tidak cerita Aqua yang dulu ditolak mentah-mentah oleh masyarakat karena belum mengenal minuman kemasan..??
Kemudian jika para kompetitor sudah mulai berdatangan, kita bisa menggunakan tools yang kedua yaitu simply marketing. Simply marketing berbicara mengenai strategi untuk menjadi yang lebih baik atau menjadi yang terbaik.
Kita cari dan break down apa yang betul – betul diinginkan target pasar, lalu petakan skor angka dari kompetitor. Nah kita masuk ke kategori yang kompetitor lemah disitu namun hal itu dibutuhkan oleh target pasar, kita buat keunggulan dalam hal tersebut. Sehingga kita bisa membuat positioning dari produk kita untuk selanjutnya ditanamkan dalam benak target pasar. Di sinilah kita bisa menjadi the best.
Masalahnya jika semua sudah menjadi the first dan the best, dan kita tidak mungkin menang dalam persaingan tersebut karena sudah terlalu ketat, apa yang mungkin kita lakukan..??
Gunakan tools yang ketiga yaitu matrix blue ocean. Kita mencari atau menciptakan sesuatu yang berbeda, yang tidak mungkin dibandingkan dengan kompetitor. Kuncinya, hilangkan atau kurangi hal-hal atau cost yang tidak efektif yang tidak diperlukan oleh target pasar. Sedangkan valuenya kita tingkatkan, harus lebih baik daripada kompetitor. Atau lebih ekstrem lagi, kita ciptakan sesuatu yang tidak dibuat oleh kompetitor tapi target pasar membutuhkan hal itu.
Apa contohnya..??
Kemarin saya main di Wonosobo, ada warung Mie Ongklok. Saya juga awalnya tidak tahu mie apa itu. Dan saya googling, review dan ratingnya bagus. Ternyata mie tersebut disajikan dengan kuah kanji (seperti lendir), dan ada sate dengan bumbu kacangnya. Hal ini yang menjadikannya unik, karena jarang atau mungkin belum pernah kita makan mie ayam yang ada satenya juga.
“Oh di Jakarta juga ada Mas J Lomie yang kuahnya kental kaya gitu..”. Iya, tapi ada satenya juga gak..??
Nah ini, yang membuatnya tidak bisa dibandingkan dengan mie ayam lainnya. Mie ayam yang merupakan produk generik ditambah dengan sate yang merupakan produk generik juga, menjadikan mereka 1 kombinasi produk yang unik sehingga keluar dari persaingan mie ayam ataupun sate. Masuklah dia dalam matriks blue ocean.
Hal ini sebenarnya sudah dibahas dalam Buku Buka Langsung Laris di penjelasan mengenai Pasar potensial yang salah satunya adalah ‘gabungan 2 atau lebih produk lama yang menghasilkan produk baru yang unik’. Dan ini sulit dibandingkan dengan kompetitor.
Begitupun kasusnya dengan Bawang Maniak buatan Bunbun alumni YEA. Bukan sekedar bawang goreng kemasan, dia menambahkan seaweed yang banyak di dalamnya menjadi bawang goreng plus seaweed. Sehingga bisa keluar dari jalur persaingan bawang goreng kiloan dan bisa menambah margin untuk produk tersebut.
Nah tugas anda sekarang, yuk ciptakan sesuatu yang baru dari gabungan 2 atau lebih produk lama, agar bisa keluar dari persaingan dan main di blue ocean.
Kuncinya:
- Kurangi yang tidak diperlukan oleh target pasar.
- Tambahkan atau ciptakan yang target pasar butuhkan namun tidak dimiliki oleh kompetitor.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..