“Ingin optimasi toko online, tapi tidak tahu caranya atau bingung apa yang perlu dioptimasi..”

Kalau merasa mentok atau stuck, itu bisa jadi tanda bahwa ada ilmu lain lagi yang harus dipelajari. Jika kemarin sudah belajar materi tentang bagaimana caranya jualan olshop dan berjalan lancar, maka jika ingin menaikkan omset tentunya ada ilmu atau materi lain yang harus dipelajari.

Ibarat anak SMP yang ingin lulus masuk SMA, maka tidak mungkin lulus jika matei yang diberikan hanya materi SD saja. Begitupun bisnis, tiap levelnya ada masalah masing-masing yang berbeda penanganannya sesuai level tersebut.

Pertama kita harus tahu dulu toko online seperti apa yang kita inginkan..?

Yuk kenali dulu jenisnya berdasarkan alur customer journey-nya (menurut Kang Reza Owner Sheika Hijab) agar tidak bingung saat mau melakukan optimasi toko online. Apa saja..?

1. Sumber trafik (web, sosmed, blog, dll) – langsung ke WA (chat biasa)
2. Sumber trafik (web, sosmed, blog, dll) – landing page – WA (chat biasa)
3. Sumber trafik (web, sosmed, blog, dll) – landing page – halaman checkout (formulir order) – WA (format order)
4. Sumber trafik (web, sosmed, blog, dll) – landing page – halaman checkout (formulir order) – invoice (instruksi pembayaran)
5. Sumber trafik (web, sosmed, blog, dll) – website (halaman produk) – proses ekspedisi dan pembayaran – invoice à THE REAL TOKO ONLINE

Nah jadi yang nomor 1 adalah alur yang paling konvensional dan yang nomor 5 adalah alur yang paling modern. Oleh karena itu misal jika kita sekarang menggunakan alur toko online yang nomor 1 dan ingin dioptimasi ke nomor 2, maka yang harus kita optimasi adalah landing page-nya, dst.

Lakukan optimasi pada tiap tahapan alur customer journey. Misal alurnya dari sumber trafik (iklan) – landing page – checkout page – order page – hingga ke purchase. Mari kita gali satu persatu..

• Jika iklan CTR dibawah 3% dan kliknya rendah, solusinya perbaiki konten ads (ganti gambar atau video dan ubah copywriting nya jadi lebih menarik) dan perbaiki interest target pasar.
• Jika CTR bagus tapi yang datang ke landing page sedikit (kurang dari 60% dari klik), bisa jadi itu karena landing page-nya lambat. Solusinya percepat speedload, plug in optimizer, efisienkan gambar dan video.
• Jika yang datang ke landing page banyak tapi yang ke halaman checkout sedikit (dibawah 50% dari view landing page), bisa jadi karena copywritingnya kurang bisa membuat target pasar ingin membeli. Solusinya perbaiki copywriting dan ingatkan benefit apa yang mereka dapatkan, perbaiki penawaran, dan perjelas tombol CTA.
• Jika yang ke halaman checkout banyak tapi yang jadi isi formulir sedikit (dibawah 50% dari yang view checkout), bisa jadi karena formulirnya ribet atau kepanjangan. Solusinya permudah target pasar dengan formulir yang pendek dan jelas. Ingatkan lagi benefitnya dan tambahkan testimony.
• Jika yang isi form banyak tapi yang bayar sedikit (dibawah 30% dari yang isi formulir), bisa jadi karena kurang ahli dalam memfollow up customer. Solusinya follow up dengan 5 template yang berbeda, follow up dengan berbagai channel, perbaiki produk.

Di YEA Virtual materi optimasi toko online ini akan digali banget oleh mastahnya Kang Reza Owner Sheika Hijab. Kamu juga bisa mentoring dengan beliau secara live online. Dan..

• Masih ada lebih dari 30 materi bisnis lainnya yang daging banget
• Plus mentoring selama 2 bulan dengan para mentor untuk kita yang ingin survive bisnisnya di masa pandemi ini.

Materinya mungkin tidak bisa kita temukan di google loh..!

Yuk daftar disini sekarang, karena seat terbatas.

Mulai kelas tanggal 2 Oktober 2020