• Call us: 0811-1111-2745
  • halo.csyea@gmail.com

15 Kebiasaan Pemimpin Sukses

Image

 

Kepemimpinan adalah perilaku yang dipelajari dan diasah secara terus-menerus sehingga bersifat otomatis di titik tertentu. Banyak orang yang kagum sekaligus heran bagaimana seorang pemimpin dapat membuat keputusan yang cepat sekaligus tepat di saat yang sangat sibuk dan penuh tekanan. Kemampuan membuat keputusan seperti itu tidak dapat dikuasai secara instan, melainkan hasil akumulasi pengalaman dalam berbagai situasi serta pembelajaran dari kegagalan. Bagi pemimpin yang sukses, membuat keputusan tidak perlu memakan waktu banyak karena sudah memiliki intuisi dan mengenal pola.

Selain dalam membuat keputusan, pemimpin yang sukses juga memiliki insting yang baik dalam menangkap peluang, mengantisipasi hambatan, dan menyelesaikan masalah. Jika Anda ingin mengasah kemampuan memimpin Anda, di bawah ini terdapat 15 kebiasaan yang perlu Anda latih setiap hari:

1.  Membuat tim merasa aman untuk berbicara

Untuk menjaga wibawa, seringkali pemimpin membangun posture yang justru membuat bawahannya merasa terintimidasi dan segan untuk menyampaikan pendapatnya. Sebenarnya tidak ada salahnya untuk lebih rendah hati dan tidak selalu menuntut perhatian dari bawahan. Dengan demikian pemimpin menciptakan suasana di mana tim merasa aman dan percaya diri untuk mengutarakan pendapatnya. Kemampuan mendengar aktif juga perlu agar tim merasa pendapatnya dihargai.

2.  Membuat keputusan

Pemimpin yang sukses ahli dalam membuat keputusan. Mereka juga tahu kapan harus memutuskan sendiri dan kapan harus menyerahkan pada diskusi tim untuk merumuskan kesepakatan. Tidak hanya tepat, namun juga cepat. Ini membutuhkan pengalaman. Anda dapat mengasah kemampuan ini dengan mengingat dan memikirkan kembali keputusan-keputusan kecil yang Anda buat tiap hari.

3.  Mengkomunikasikan harapan

Pemimpin yang sukses juga mampu berkomunikasi dengan efektif, terutama saat dia mengutarakan ekspektasi atau harapannya. Dalam melakukannya, dia mengingatkan timnya tentang nilai-nilai utama dan misi organisasi, memastikan visi organisasi benar-benar dipahami dan diterima tim.

4.  Memberi tantangan untuk berfikir

Pemimpin yang baik mengerti mindset, kemampuan, dan area yang dapat ditingkatkan dari  masing-masing anggota timnya. Mereka menggunakan pengetahuan ini untuk memberi tantangan berfikir demi meningkatkan performa tim agar dapat selanjutnya dapat menyelasaikan masalah perusahaan secara kreatif. Pemimpin tersebut menyadari bahwa jika orang tidak berfikir, mereka tidak belajar hal baru. Jika mereka tidak belajar mereka tidak berkembang, dan lama-kelamaan menjadi tidak relevan lagi untuk mengerjakan tugasnya di perusahaan.

5.  Memberi kepercayaan

Pemimpin yang sukses membuat tim merasa kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan semua orang, tidak hanya pemilik perusahaan. Untuk itu, pemimpin yang baik memberi kepercayaan kepada setiap karyawannya untuk mengerjakan tugas sesuai apa yang menurut mereka merupakan cara terbaik.

6.  Memimpin dengan contoh

Ini kedengarannya mudah, namun sebenarnya sulit dilakukan dengan konsisten. Pemimpin yang sukses mempraktekan apa yang mereka katakan dan berfikir sebelum berbuat. Mereka tahu bahwa dirinya selalu dilihat tim dan sadar bahwa selalu ada yang berharap dirinya bertindak tidak konsisten demi mencari celah berbuat kesalahan.

7.  Mengukur dan menghargai kinerja

Pemimpin yang baik memiliki standar yang jelas untuk mengukur kinerja tim dan secara intuitive dapat menilai siapa yang bekerja dengan baik dan siapa yang tidak. Tidak hanya menilai, pemimpin yang baik juga mengakui dan menghargai kerja keras tim, meski saat hasil kerja keras tim belum sesuai target.

8.  Memberikan umpan balik

Pemimpin yang baik rajin memberikan feedback atau umpan balik kepada setiap anggota timnya dan timnya pun dengan senang hati menerima masukan dari sang pemimpin. Ini hanya dapat dilakukan jika sebelumnya pemimpin telah menciptakan rasa saling percaya antara dia dan karyawannya. Jika tidak, anggota tim bisa merasa diserang saat pemimpin menunjukkan kesalahan pada hasil pekerjaan tim.

9.  Mengalokasikan kemampuan tim dengan pas

Pemimpin yang sukses tahu kelebihan setiap anggota tim dan di mana harus menempatkan mereka. Mereka mengenali kemampuan unik yang dimiliki satu karyawan namun tidak oleh karyawan lain. Mereka juga tahu kapan harus menggunakan kemampuan tersebut.

10.  Bertanya dan mencari nasihat

Pemimpin yang sukses banyak bertanya dan mencari nasihat. Dari luar, mereka seperti tahu segalanya, namun di dalam mereka memiliki haus pengetahuan dan terus-menerus belajar hal baru karena berkomitmen  untuk membuat diri mereka lebih baik.

11.  Menghindari menunda-nunda

Pemimpin yang sukses tidak menunda-nunda pekerjaan, apalagi menunda-nunda menyelesaikan masalah. Mereka tahu masalah yang kecil dapat tiba-tiba menjadi sangat sulit diatasi jika tidak langsung diselesaikan. Mereka tahu untuk sukses dalam hidup orang harus mau menghadapi dan mengerjakan apa yang tidak mau dikerjakan orang lain.

12.  Energi dan sikap positif

Pemimpin yang sukses menciptakan budaya kerja yang postitif dan menginspirasi. Mereka tahu bagaimana mengeset suasana kerja yang bersahabat dan optimis. Personal mereka sendiri dikenal sebagai orang yang mudah disukai, dihormati, dan berkemauan keras. Mereka tidak membiarkan satu kegagalan mengganggu mood dirinya dan tim.

13.  Menjadi guru

Pemimpin yang sukses tidak berhenti mengajar timnya. Mereka mengajar untuk memastikan timnya mendapatkan informasi terkini. Mereka merelakan waktu untuk menjadi mentor timnya dan menginvestasikan waktu khususnya untuk karyawan yang memiliki semangat belajar yang tinggi.

14.  Berinvestasi demi hubungan baik

Pemimpin yang sukses tidak berfokus untuk melindungi posisinya, namun justru untuk membangun hubungan baik dan saling percaya dengan para karyawannya. Misalnya, mereka merayakan pencapaian pribadi dengan tim di perusahaan.

15.  Menikmati tanggung jawab

Pemimpin yang sukses senang menjadi pemimpin, bukan hanya demi kekuasaan namun juga demi tujuan yang bermakna. Saat Anda berada paling atas dalam hirarki perusahaan, kepemimpinan tidak hanya soal mengarahkan namun juga melayani karyawan. Ini tidak bisa dilakukan kecuali Anda benar-benar menikmati menjadi pemimpin.

 

Oleh: Dita Yustisia
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati

http://yea-indonesia.com

Subscribe
Newsletter
Open chat
1
Tanya Disini Yuk
Hai, calon pengusaha!
Selamat datang di YEA