“Brand adalah magnet yang menarik pelanggan untuk produk atau layanan Anda,” ungkap Ken Carbone seorang desain Manhattan dan brand perusahaan Carbon Smolen Agency. Berikut ini 5 hukum membangun ketertarikan brand :
1. Memahami nilai identitas brand Anda
“Membuat prioritas dan mencari uang untuk berinvestasi sesuai dengan cara yang benar,” kata pendiri lembaga Leslie Smolan. “Begitu banyak orang yang memiliki ide bisnis, meminta sepupu (keluarga) mereka untuk mendesain sebuah logo dan mengatakan, ‘Itu adalah brand saya’. Ini adalah sebuah kesalahan. Brand Anda adalah hal yang paling penting selain produk itu sendiri
2. Kenali diri Anda
“Mulailah dengan identitas perusahaan Anda,” ungkap Smolan. “Apakah ekspresi brand Anda dibuat menjadi bentuk yang sederhana? Anda harus mendefinisikan esensi filsafat Anda.”
3. Mempertimbangkan brand sedari awal
“Aether Apparel datang kepada kami sebelum mereka memulai membangun produk,” kenang Carbone. “ Mereka memiliki ide untuk membuat produk garmen dengan teknik tinggi untuk produk olahraga lapangan, tapi dengan desain berkualitas tinggi. Karena mereka memahami semangat perusahaan dan nilainya bagi pelanggan potensial, kami mampu membantu mereka untuk mengembangakan brand, pesan serta strategi terlebih dahulu sebelum produk pertama selesai diproduksi. Brand ini sekarang telah sukses besar.”
4. Memilih mitra desain Anda dengan hati-hati
“Chemistry itu penting,” ungkap Smolan. “Terkadang pengusaha kecil tidak memperoleh perhatian yang mereka butuhkan, jadi pastikan Anda bekerja dengan seseorang yang peduli tentang Anda dan bisnis Anda, dan yang benar-benar menginginkan Anda.”
5. Tetap jujur pada diri sendiri
“Brand berevolusi. Apple telah melakukan sedikit perubahan, namun perubahan ini selalu direncanakan dan telah sangat baik dipelihara selama beberapa dekade,” ungkap Carbone. “Anda harus memastikan prinsip-prinsip dasar perusahaan Anda dan berkeyakinan penuh mengubah budaya masyarakat dan cita rasa pelanggan. Keaslian adalah kunci kesuksesan brand.”
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati