Tulisan inspiratif berjudul ‘The Extra Mile Partner’ dari alumni Ecamp – Mas Angky Andang (Dokter Mobil)

Saya di Dokter Mobil termasuk paling cerewet ketika memilih partner kerja & team. Mengapa? Karena bagi saya partner kerja & team itu kayak pasangan dalam hidup.

Sehingga dalam memilih Team dan Partner dalam Bisnis kita memakai filosofi Bibit, Bebet, Bobot.

Ini pandangan versi saya:

1. Bibit

Ya, saya akan lihat bibitnya. Kebayang gak sih Anda menanam pohon durian asal tanam, sudah 5 tahun dipupuk, disiram kok gak berbuah? Ternyata durian bibitnya gak jelas, baru berbuah setelah 7 tahun, & buahnya kecil2.

Tapi jika anda menanam durian, sudah memilih jenis terbaik misal durian petruk, musangking, monthong yang 4 tahun sudah berbuah lebat & lezat, artinya anda lebih smart.

Berapa banyak kegagalan terjadi karena anda memilih partner & team asal asalan. Sudah mendidik lama, trial error, keluar biaya banyak hasilnya zonk & kerugian besar anda derita.

Saya biasanya memilih team yang energinya positif, kalau saya mas ricky & mas lung2 bilang ini anak ada apinya.
Wkwkwk

2. Bebed

Kalau dalam jawa Bebedan (cara berpakaian). Dalam memilih team & partner saya akan langsung melihat ke Attitude /perilakunya. Bagaimana adab atau attitudenya sehari hari, apakah well organize, bersih, sopan dll.

Kenapa itu penting?
Seseorang mempunyai energi & attitude positif biasanya terdidik dari keluarga yang positif. Saya sendiri sering bilang ke team:
“Lebih mudah cari Orang Baik daripada mendidik Orang menjadi Baik”

Kesannya itu egois tetapi dalam banyak hal kita berpacu dengan waktu, agar result juga tercapai dengan cepat.

Kenyataannya adalah mendidik orang jadi baik itu takes a lot of time. Apalagi bagi mereka yang dasarnya kurang baik.

3. Bobot

Saya akan apakah dia “Willing to Learn” / mau belajar dan mempunyai Dream yang Besar untuk mengubah hidup dia. Pada saat dia Willing to Learn artinya dia paham bahwa Uang dan Kesuksesan hanyalah Akibat yang muncul saat Fokus pada perbaikan dan Pertumbuhan.

Kenapa itu penting?
Ya karena kita all Co Founder Dokter Mobil Indonesia mempunyai Dream Besar di Dokter Mobil untuk menjadi Perusahaan Besar di Bidang Otomotif.

Meski begitu, dulu saya juga pernah melakukan kesalahan. Pernah saya mengeluarkan orang di Dokter Mobil sejak 3 jam dia masuk sebagai Trainee dimana saya mengisi dalam sesi Training Team. Itu saya lakukan di tahun 2019 akhir, wkwk. Maklum masih banyak bolong dalam systemnya.

Semoga semakin baik dalam menjaring team yang Kompeten baik dalam Skill maupun Value.

Aamiin.

Salam,
Angky Andang (Dokter Mobil Indonesia)