“Hei ternyata bisa lho menumbuhkan bisnis di instagram dengan Instagram organik..!! Gak percaya..?”
Banyak UKM yang mempermasalahkan biaya pemasaran yang besar. Padahal ada cara organik yang dapat dilakukan untuk dapat menambah kemampuan bersaing para UKM ini.
“Apa itu..?”
Instagram marketing.
Ya, menumbuhkan bisnis di instagram dengan Instagram marketing bisa menjadi salah satu solusi untuk UKM bersaing dengan perusahaan besar.
Ini penjelasan dari mastahnya content creator Fardi Yandi. Dalam 1 tahun terakhir, founder Social Creative ini meng-handle 80-90 brand loh..!
Jadi bagi yang ingin bisnisnya tumbuh secara organik juga alias minim biaya, ada 7 rules yang harus kalian ikuti. Yuk kita bahas..
1. 10/90
Di 30-60 menit pertama setelah posting, Instagram hanya memperlihatkan konten kita ke 5 – 10% total followers kita. Oleh karena itu, di 40 menit pertama setelah posting harus ada interaksi antara kita dengan followers. Begitu ada yang komen, kita harus perbanyak komunikasi dan pertanyaan pada audience agar membuat mereka semakin banyak komennya di postingan kita.
2. Engagement
Yang akan menaikkan postingan kita adalah interaksi yang nyata. Bukan hanya sekedar komentar emoticon atau sekedar post ‘good’ ‘keren’ dll. Jadi, usahakan kita juga komen di postingan followers kita, agar postingan kita dapat selalu muncul di timeline mereka.
Pernah komen di postingan teman, kemudian beberapa menit kemudian postingan kita muncul di timeline teman kita..?
Yap, ini terjadi karena Instagram ingin audience-nya saling terhubung.
3. Waktu konsumsi konten
Instagram akan menaikkan postingan yang dikonsumsi lebih lama. Makanya mengapa konten video lebih sering muncul di search dan juga microblog/multiple konten lebih sering muncul di timeline kita. Jadi buatlah konten yang membuat orang berlama-lama berhenti di postingan kita.
4. Hashtag
Merupakan SEO postingan kita di instagram. Banyak followers yang datang karena hashtag, tanpa iklan berbayar. Tips maksimalkan hashtag:
- Riset hashtag kompetitor
- List hashtag yang berkaitan dengan bisnis kita (minimal ada 50 ya)
- Membuat grup hashtag (50 tadi dibagi 3 atau 4 grup)
- Lakukan testing: misal posting hari ini pakai hashtag grup A, kemudian besoknya pakai hashtag grup B. Nah kita lihat hasilnya di insight, bandingkan jumlah profil visit antara 2 grup tersebut. Pilih grup hashtag yang menghasilkan profil visit yang paling banyak atau yang dapat mendatangkan closing bagi bisnis kita. Lakukan ini tiap 2 bulan sekali ya.
5. Membangun Instagram buddies
IG buddies adalah akun-akun yang sekategori dengan akun kita dan dapat saling mempromosikan atau saling membangun interaksi. Jadi, bangun komunitas ya di instagram. Tapi jangan hanya sekedar komen good dan fake command lainnya. Intinya, instagram buddies itu untuk:
- Saling bagi konten
- Teman brainstorming ide
- Support komentar
- Bangun komunitas
Tidak harus banyak, minimal 5 anggota. Yang penting harus selalu saling interaksi.
6. Science behind explore
Tujuan akhir dari cara organik ini adalah bagaimana caranya agar potingan kita bisa masuk ke dalam explore. Jika postingan masuk di explore maka potensinya sangat besar untuk semakin viral dan kita juga bisa lebih mempromosikan produk kita secara free. Hal ini terjadi karena jangkauannya akan semakin luas.
Alurnya:
- 30 menit pertama, postingan kita akan muncul di explore circle terdekat kita.
- Pada saat resultnya bagus, ada yang klik atau bahkan komen, maka reach postingan akan semakin diperluas.
- Sekali masuk explore, maka postingan selanjutnya akan semakin mudah untuk masuk juga.
- Cover/postingan harus menarik perhatian.
- Jika sudah masuk explore maka postingan kita bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Tipsnya buat cover yang sekarang sedang banyak diminati orang-orang.
7. Lakukan daily post / postingan harian
Akun bisnis kita harus aktif setiap hari. Gunanya agar:
- Jangkauan postingan bisa semakin luas
- Melatih kreativitas
- Active user akan dinaikkan postingannya
Oh iya ada tambahan nih, fondasi konten juga harus kita perhatikan ya:
Aturan 70/30 = 70% info produk, sisanya 30% konten edukasi
Fakta: banyak orang yang beli barang online dari suatu akun olshop, tapi tidak follow akun tersebut.
Itulah mengapa pentingnya konten edukasi, untuk tetap menjaga mereka stay di akun kita dan akhirnya follow untuk mendapatkan info penting bagi mereka.
Oke sampai di sini dulu ya tipsnya. Atau mau belajar lebih lanjut tentang instagram marketing secara langsung sama Mas Fardi Yandi..?
Bisa ikut kelas di YEA Virtual, masih ada seat..
Daftar disini ya
Semoga bermanfaat..
Salam,
Young Entrepreneur Academy