Kalau anak YEA sudah sibuk buat website, cari supplier, lalu sebar iklan via instagram dan facebook, bahkan bisa sampai malam di kampus YEA untuk cari wifi gratisan, itu tandanya mereka sedang ada di tahap Digital Marketing Competition.
Yap, kompetisi marketing online ini menjadi kompetisi kedua setelah mereka menyelesaikan Selling Competition. Mereka bebas memilih produk apa yang ingin mereka jual. Salah satu ketentuannya, yaitu budget iklan tidak boleh lebih dari Rp 1,5 juta dan harus mencapai target closing minimal 20 pcs selama 2 minggu. Namun kompetisi ini diperpanjang hingga 3 minggu karena belum dapat memenuhi target closing yang ditentukan.
Digital marketing DMC YEA 33
Adalah Agni dan Alfi yang berhasil memenangkan Digital Marketing Competition YEA 33. Melalui Brand Fauzah Luxury yang artinya pemenang, mereka menjual gamis dan hijab kekinian dengan total 26 pcs selama 3 minggu, menghasilkan omset lebih dari Rp 5 juta. Biaya iklan dan pembuatan website tidak lebih dari Rp 1,35 juta.
Untuk pembagian tugas, Agni bertanggung jawab mengerjakan hal teknis yang berkaitan dengan website dan akun sosial media. Mereka menggunakan yukbisnis.com sebagai platform toko online untuk Fauzah Luxury. Semua tools toko online mereka rasakan lengkap, bahkan sangat mudah dan murah bagi pemula.
Pemenang Digital marketing DMC YEA 33
Sedangkan Alfi bertugas untuk mencari produk dan membuat iklan. Produk gamis dan hijab Alfi dapatkan dari 2 supplier, yaitu Adzkia Hijab milik kakaknya dan Karamel Hijab. Alfi memilih produk dari kakaknya karena ia pernah menjadi reseller untuk produk tersebut. Ia mengetahui betul kualitas gamis dan hijab dari Adzkia Hijab, yaitu warnanya cerah, jahitan rapi, dan bahan manise yang jarang dijual dipasaran.
Awalnya mereka mengalami kendala dalam hal penjualan, karena harga yang mereka tawarkan dianggap terlalu mahal oleh target pasarnya. Akhirnya Alfi dan Agni menempatkan Adzkia Hijab untuk target pasar menengah ke atas, sedangkan Karamel Hijab untuk kalangan menengah. Mereka juga membuat sistem Pre Order (PO) untuk beberapa desain khusus dari Karamel Hijab. Hal tersebut berhasil menarik target pasarnya. Sebagian besar closing-an mereka dapatkan karena sistem PO dan harga yang terjangkau untuk target pasarnya.
Selain itu, iklan yang mereka lakukan dari facebook ads tepat sasaran. Mereka tepat membidik audience facebook dan instagram yang bukan hanya tertarik terhadap hijab, namun juga mampu membeli produk mereka. Mereka menyertakan brand baju muslim ternama dalam interest facebook ads. Padahal produk hijab merupakan produk di ranah red ocean yang sangat banyak saingannya.
instagram Digital marketing DMC YEA 33
Kuncinya, tahu pasar, tahu produk, menarik gambar dan copywriting-nya, kemudian tepat harganya.
Meskipun Digital Marketing Competition telah berakhir, namun Agni dan Alfi menuturkan bahwa Fauzah Luxury akan tetap dijalankan karena masih ada pembeli hingga saat ini. Dan mentoring khusus untuk mereka menanti, sebagai hadiah karena telah memenangkan Digital Marketing Competition YEA 33.
Semoga menginspirasi..