Bagi yang belum mulai usaha, Segeralah mulai. Jangan banyak menganalisa. Setelah mulai, baru menganalisa.
Bagi yang sudah mulai, bahkan sudah lama menjalankan bisnis tapi merasa bisnisnya kurang maju (mentok), carilah waktu untuk menenangkan diri. Bagaimana agar dengan effort 20% mendapat hasil 80%.
Analisa kembali alur bisnis, pasar, dan persaingan bisnisnya. Carilah pasar yang tidak terbidik orang lain (sedikit pemain) tapi berpotensi. Masuklah ke celah itu, edukasi, kuatkan BRAND, jangan terlibat di pasar generik (umum).
Seperti Okta Puspita Sari alumni YEA 25 yang langsung membuka bisnis ‘Mom n Baby Spa – Home treatment’ setelah lulus 3 bulan yang lalu. Bisnis tersebut ia buka di Lampung (daerah asalnya) dan mendapatkan progress yang positif. Pelanggannya semakin banyak dikarenakan masih jarangnya ‘Mom n Baby Spa’ untuk daerah Lampung.
Setelah pasar kita kuasai, kemudian kuncilah pasar dengan proteksi, seperti distributorship/lisensi, branding, atau dengan menjadi raksasa secepat mungkin (untuk produk generik). Terakhir, buatlah sistem.
Jangan terjebak dengan rutinitas dan bentuklah tim untuk menduplikasi tugas-tugas kita.
Mungkin ada yang bertanya:
“Itu kan untuk yang punya modal banyak, gimana dengan yang modalnya pas-pasan..?”
Jika Anda ‘pas-pasan’, ya cari partner yang nggak pas-pasan.
Asalkan kita berfokus ke SOLUSI, bukan masalah, pasti ada jalan keluarnya. WORK SMART..!