Pengusaha atau pekerja? Ini adalah salah satu pilihan yang sulit bagi seseorang yang ingin menjadi pengusaha, namun masih takut atau pun masih minim pengetahuan mengenai kewirausahaan. Ingin tetap menjadi pekerja, tapi merasa jenuh atau merasa kurang yakin jika ingin menjadi pengusaha. Jika ini yang Sobat rasakan, ini adalah jalan yang tepat untuk menemukan jawabannya. Silahkan dibaca secara cermat dan teliti, lalu buat keputusan terbaik!
1. Waktu kerja fleksibel
Saat Sobat menjadi pengusaha maka Sobat tidak perlu pusing-pusing memikirkan waktu kerja. Sobat tidak akan merasa terikat dengan waktu kerja. Sobat dapat menentukan waktu yang tepat untuk bekerja. Fleksibelnya waktu kerja akan membuat Sobat lebih leluasa dalam mengejar target bisnis. Keuntungan lainnya adalah Sobat dapat mengatur waktu untuk keluarga, diri sendiri dan bersosialisasi.
2. Jaminan pekerjaan di masa depan
Saat Sobat bekerja untuk orang lain, sebaiknya Sobat juga memikirkan satu hal yaitu “apakah Sobat akan terus bekerja dengan orang lain?”. Meskipun Sobat telah menjadi karyawan tetap, namun bukan berarti sewaktu-waktu atasan Sobat tidak memecat Sobat atau masalah lainnya saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Jika Sobat memilih menjadi pengusaha, maka Sobat tidak akan takut kehilangan pekerjaan karena Sobat yang menentukan kapan bisnis dimulai dan berakhir. Semua bergantung pada Sobat.
3. Memiliki jangka panjang dalam hidup
Saat Sobat bekerja pada orang lain, maka waktu yang Sobat punya banyak dihabiskan untuk orang lain. Saat Sobat menjalankan bisnis, maka Sobat akan merasakan efek yang besar bagi hidup sobat dalam jangka waktu yang panjang. Dengan menjalankan bisnis sendiri, maka Sobat tidak akan merasakan hidup yang sia-sia. Kenapa? Karena Sobat bisa menghabiskan sebagian besar waktu hidup untuk bekerja demi keluarga dan diri sendiri dan bukannya demi orang lain.
4. Meraup lebih banyak keuntungan
Jika Sobat menjadi pengusaha, maka Sobat bisa menetapkan target pasar dan profit yang ingin dicapai. Jika Sobat bisa menjalankan bisnis dalam jangka waktu yang lama, maka Sobat bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan bekerja pada orang lain.
5. Bekerja lebih termotivasi
Berdasarkan hasil riset, 84% pengusaha mengaku telah kecanduan dengan pekerjaan mereka sendiri dan tidak mengalami adanya tekanan dalam bekerja. Hal ini mengakibatkan mereka lebih semangat dalam menjalankan bisnis. Dengan berbisnis, maka mereka akan termotivasi untuk bekerja lebih keras dan memandangnya sebagai pekerjaan, bukan sebagai kewajiban seperti halnya bekerja.
6. Hobi yang menghasilkan uang
Hobi ternyata bisa menjadi motivasi awal untuk berbisnis. Jika Sobat bisa memanfaatkan hobi yang dimiliki, maka hobi bisa menjadi mesin uang. Contohnya jika Sobat gemar memasak, maka berbisnis di bidang kuliner bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan begitu Sobat bisa lebih enjoy menjalankan bisnis dan hobi secara bersamaan.
7. Bisa diwariskan
Jika Sobat mulai lelah menjalankan bisnis Sobat, maka bisnis yang Sobat rintis bisa diwariskan kepada orang terdekat Sobat. Misalnya kepada anak atau pasangan Sobat. Tapi jika Sobat bekerja untuk orang lain, maka Sobat hanya memperoleh tunjangan pensiun yang mungkin belum tentu cukup untuk diwariskan kepada keturunan Sobat.
8. Melatih karakter dan mental
Menjalankan bisnis bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan karakter yang kuat, tahan banting, dan tidak mudah menyerah. Berbisnis akan membantu Sobat dalam melatih ketahanan mental serta mengembangkan pribadi Sobat agar memiliki karakter pemimpin.
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com