• Call us: 0811-1111-2745
  • halo.csyea@gmail.com

Ingin Menjual Produk yang Berhubungan dengan Wanita? Wajib Baca Ini!

 YEA_menjualprodukwanita

Sebagai seorang penjual, mengetahui karakteristik pasar adalah hal yang penting. Sehingga bisa diketahui apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan pasar atau belum. Ditambah lagi, penjual dapat mengembangkan bisnis online tersebut dengan menambah kategori produk yang potensial. Kebanyakan produk yang banyak dijual oleh penjual online adalah produk-produk yang berhubungan dengan wanita. Karena banyak penjual online yang menganggap wanita doyan belanja.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Grup Gramedia dan IPSOS dengan manganalisa 3.000 pembaca perempuan di 9 kota besar di Indonesia, segmen perempuan termasuk segmen yang unik dan juga menarik. Ada beberapa fakta menarik mengenai perilaku belanja wanita di Indonesia. Bukan hanya doyan belanja saja, tapi apa saja barang yang wanita sering beli melalui online hingga bagaimana mereka memandang suatu produk yang dijual secara online. Hasil survei ini bisa menjadi referensi bagi penjual online dalam memilih produk dan melakukan promosi.

Wanita, Media Sosial, dan Perilaku Belanja Online

  • 83% wanita di Indonesia menggunakan smartphones untuk tersambung ke internet.

  • Dibandingkan media sosial lain, Facebook menjadi media sosial yang paling sering digunakan wanita di Indonesia. Sebanyak 94% wanita Indonesia memiliki akun Facebook.

  • Sebanyak 27% wanita di Indonesia memiliki akun Twitter, sedangkan 3% memiliki akun Instagram.

  • 60% wanita di Indonesia aktif mem-follow akun Twitter merek produk-produk favorit mereka

  • 51% wanita menggunakan internet untuk mencari informasi tentang fashion dan kecantikan

  • 11% wanita di Indonesia sering meng-update harga promo kebutuhan sehari-hari melalui media sosial.

  • Berdasarkan hasil survei, 14% wanita di Indonesia berbelanja online karena mereka mengenal penjualnya

  • Rata-rata wanita di Indonesia menghabiskan 253 ribu rupiah sampai jutaan rupiah per satu kali transaksi saat berbelanja lewat internet.

  • Satu dari tiga wanita (1:3) akan berbagi pengalaman berbelanja, sedangkan sisanya akan menyimpan pengalaman tersebut agar tak ada teman yang menyaingi pilihan produknya.

  • 84% wanita di Indonesia mencari informasi mengenai produk-produk yang akan dibeli sebelum berbelanja. 78% wanita di Indonesia akan membagikan informasi tersebut melalui media sosial setelah berbelanja.

  • Hasil survei dari IHI menunjukkan 99% wanita di Indonesia tidak pernah membeli kosmetik secara online. Hal dikarenakan faktor kecocokan kulit dengan bahan kimia pada kosmetik dan juga kosmetik tidak bisa dicoba terlebih dahulu jika dibeli lewat online shop.

Umum

  • Hasil survei yang dilakukan sejak Oktober 2012 menunjukkan wanita di Indonesia terbagi menjadi tiga kluster. Yaitu, perempuan up to date (menyukai olah raga dan tantangan), explorer (mencoba hal-hal baru, khususnya yang sedang tren), dan achiever (rela bekerja keras demi keluarga). Dari tiga klutser tersebut terdapat satu kesamaan, yaitu mereka adalah visual admirer yang artinya wanita di Indonesia mudah tertarik kepada produk-produk yang memiliki kemasan maupun tampilan gambar yang visualnya bagus.

  • 7 dari 10 wanita mempertimbangkan faktor warna serta model dalam membeli produk otomotif.

  • 93% wanita di Indonesia berbelanja produk fashion pada momen-momen tertentu. Contohnya saat hari raya dan musim diskon

  • Memasuki usia 20-an, wanita di Indonesia cenderung eksploratif. Rata-rata mereka sudah terjun ke dunia kerja dan memiliki penghasilan. Penghasilan tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersier, mulai dari fashion sampai ponsel terbaru.

  • Wanita di Indonesia yang berusia 30-35 tahun mulai jarang membeli produk make up terbaru, namun mereka membeli produk perawatan kecantikan.

  • 27% wanita bergabung di komunitas. Sebanyak 6% karena ingin mendapatkan promosi dari suatu produk.

Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com

Subscribe
Newsletter
Open chat
1
Tanya Disini Yuk
Hai, calon pengusaha!
Selamat datang di YEA