• Call us: 0811-1111-2745
  • halo.csyea@gmail.com

Do dan Don’t Saat Melakukan Pemasaran dengan Pinterest

Image

Pinterest yang diluncurkan tahun 2010 telah berkembang dan telah memiliki 10 juta pengguna. Setiap hari orang-orang menggunakan website ini untuk ‘pin’ gambar dan video ke pinboard pribadi mereka sehingga mereka dapat menyimpan dan membagi hal yang mereka suka. Situs ini akan menjadi satu pertemuan sosial saat orang mengikuti satu sama lain dan Repin atau berkomentar pada pin masing-masing.

Sebagian besar pengguna Pinterest adalah perempuan berusia antara 25 dan 34. Dan ini adalah tempat bagi usaha kecil untuk menghabiskan waktu jika mereka ingin terhubung dengan target pengunjung. Banyak merek yang telah diluncurkan di Pinterest dan Anda bisa mendapatkan inpirasi kreatif dengan meninjau pinboards merek tersebut. Anda dapat menyimpan pinboard yang telah berisi merek-merek, sehingga Anda dapat melakukan hal-hal yang keren di Pinterest dan menjelajahinya untuk memulai penelitian perbandingan Anda.

Jika Anda ingin menggunakan Pinterest sebagai media pemasaran, maka ada hal-hal yang boleh Anda lakukan dan tidak boleh Anda lakukan.

  • Menceritakan kisah-kisah dan tambahkan sedikit emosi

Pinterest adalah tempat untuk bercerita. Selain itu juga membantu konsumen menjadi terhubung secara emosional dengan merek Anda dengan menyematkan konten yang mengungkapkan hal lebih mengenai kepribadian merek Anda daripada hanya sekedar produk. Cek pinboard dari Birchbox untuk mendapatkan beberapa ide. Contohnya produk kecantikan dengan fitur pelayanan langganan untuk ‘unboxing videos’ yang menyenangkan saat orang-orang memulai pembelian dan mengirimkan paket ke pelanggan.

 

  • Membangun hubungan sosial

Pinterest adalah sebuah tujuan sosial, sehingga ada keterlibatan dengan masyarakat. Mulailah mencari anggota Pinterest yang aktif dan bangun koneksi dengan mengikuti mereka, repinning konten mereka dan mengomentari pin mereka. Fitur komentar di Pinterest masih kurang dimanfaatkan, dan Anda dapat memanfaatkan dan menggunakannya.

 

  • Membuat grup pinboards dan crowdsource

Anda bisa membuat grup pinboards dan mengundang pengguna lain untuk pin konten mereka di board. Contohnya Anda bisa meminta pelanggan Anda untuk pin gambar mereka saat menggunakan produk Anda. Atau Anda juga bisa mengadakan kontes untuk crowdsource pin. Mintalah pelanggan untuk meninjau bisnis atau produk di website Anda dan pin kutipan dari review mereka ke pinboard konten khusus Anda. Anda kan mendapatkan keuntungan dari pinboard yang diisi dengan testimonial pelanggan Anda.

 

  • Jangan gunakan Pinterest untuk pemasaran secara langsung

Pinterest menyatakan bahwa situs tidak boleh digunakan untuk pemasaran langsung, iklan atau penjualan dan promosi berlebihan juga tidak dapat diterima. Maka pastikan Anda menyediakan konten yang beragam, bukan hanya sekedar gambar produk Anda. Anda perlu menggunakan Pinterest secara kreatif dalam melalukan pemasaran. Misalnya Anda dapat mengisi pinboard Anda dengan barang musiman, promo hadiah, dan sebagainya. Untuk inspirasi Anda, Gramedia memiliki berbagai pinboards kreatif yang bisa Anda jadikan contoh yang baik untuk pemasaran.

 

  • Jangan melupakan pengunjung Pinterest

Sekitar tiga dari empat pengguna Pinterest saat ini adalah perempuan. Sementara situs ini mulai menarik lebih banyak pengguna laki-laki, Anda tidak perlu membuang waktu untuk menyematkkan banyak konten yang membuat perempuan menjadi tidak tertarik di dalamnya.

 

  • Jangan pin sembarangan

Mengacaukan pinboards Anda dengan segala sesuatu yang Anda pikir orang akan menyukainya adalah suatu kesalahan. Tetap fokus, tapi jangan takut membuat pin konten yang menarik. Buat pengunjung Anda menikmati sehingga menghindari longgarnya hubungan bisnis Anda dengan pengunjung Anda.  

 

Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com

Subscribe
Newsletter
Open chat
1
Tanya Disini Yuk
Hai, calon pengusaha!
Selamat datang di YEA