Banyak orang menganggap bisnis e-commerce adalah bisnis yang relatif mudah dijalankan karena hanya mmebutuhkan koneksi internet untuk menjalankannya. Kemudahan bisnis online ini menyebabkan jumlah para pelaku bisnis di bidang ini tinggi. Akibatnya para pebisnis online harus mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya agar bisa memiliki pangsa pasar yang luas dan menguntungkan.
Dalam workshop yang bertajuk “E-commerce untuk Usaha Kecil dan Menengah” yang digelar Maret lalu di Conference Hall Bakrie University Jakarta, CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky memaparkan tujuh poin penting yang harus Anda perhatikan agar bisnis online Anda dapat bersaing dengan para kompetitor lainnya.
1. Temukan produk yang sesuai bisnis
Anda harus fokus dalam menentukan produk yang akan Anda jual. Jenis produk ditentukan melalui besar-kecilnya profit yang Anda peroleh dari penjualan kuantitas barang yang Anda jual. Sebagai penjual, Anda bisa menjual sedikit barang, namun memberikan profit tinggi atau menjual banyak barang dengan profit rendah.
2. Tetapkan harga yang bersaing di pasaran
Sebagai penjual, penting bagi Anda untuk menentukan harga yang pas agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Anda bisa melakukan pemesanan dalam jumlah besar kepada supplier Anda agar harga barang satuan menjadi lebih murah. Sebaiknya Anda bekerja sama dengan supplier yang menjual produk grosiran yang berkualitas dengan harga yang masuk akal. Pengetahuan tentang break-even point juga bisa membantu Anda dalam menetapkan harga jual produk Anda.
3. Cantumkan foto produk yang menarik
Gambar dan foto membuat konten dalam media sosial Anda menjadi lebih menarik. Banyak orang yang lebih tertarik untuk melihat kumpulan gambar atau foto dibandingkan membaca beberapa paragraf tulisan. Oleh karena itu, gambar dan foto memiliki peran penting dalam bisnis online Anda.
4. Fokuskan perhatian pada kepuasan konsumen
Memasarkan produk secara online akan menciptakan hubungan antara pembeli dengan penjual melalui media sosial. Komentar dan pertanyaan pembeli bisa disampaikan melalui akun media sosial Anda. Sebagai penjual, Anda harus bisa menjawab komentar dan pertanyaan yang diajukan pembeli secara cepat. Jika tanggapan yang Anda berikan terlalu lama direspon, maka pembeli akan mencari penjual lain yang lebih komunikatif dan bisa cepat melayani.
5. Gunakan media pemasaran yang efektif
Pemilihan jenis media sosial harus disesuaikan dengan jenis bisnis Anda. Semakin maraknya perkembangan media sosial bukan berarti Anda bisa menggunakan semua jenis media sosial yang ada. Anda hanya perlu menggunakan beberapa akun media sosial yang sesuai dengan target pasar yang ingin Anda capai. Dengan meningkatkan efektifitas penggunaan media sosial, maka Anda dapat memaksimalkan fungsi media sosial itu sendiri.
6. Aktif dan responsif dalam mengelola media sosial
Sebagai penjual, Anda harus rajin melakukan update informasi produk yang Anda tawarkan. Mulai dari harga, stok produk, hingga produk terbaru. Menanggapi pertanyaan dan tanggapan dari calon pembeli juga penting Anda lakukan. Jika Anda tidak aktif dan responsif dalam mengelola bisnis online Anda, maka calon pembeli akan berpindah ke toko online lain.
7. Lakukan riset dan analisis
Hal penting lainnya adalah melakukan analisis dan riset. Ada banyak tools yang dapat Anda gunakan untuk me-review bisnis yang Anda baru Anda rintis agar dapat bertahan di masa depan. Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk mengetahui efektifitas pemasaran produk melalui website dan mendapatkan gambaran mengenai istilah-istilah dan tren yang sedang eksis di masyarakat terkait bisnis Anda.
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com