Pelajaran terbesar yang pernah Anda pelajari kemungkinan berasal dari pengalaman Anda sendiri. Namun tidak masalah jika Anda mau belajar dari nasihat dan pengalaman orang lain, selama Anda ingin terus belajar. Mungkin saat Anda sekolah Anda pernah mendengar perkataan ini: salah satu cara terbaik untuk mendapatkan informasi, inspirasi, dan pendidikan adalah dengan membaca buku.
Anda dapat mempertimbangkan buku yang akan Anda baca. Selain pengarang dalam negeri, mungkin ada baiknya Anda mengenal buku karangan pengarang luar untuk menambah informasi dan inspirasi Anda dalam membangun bisnis Anda. berikut ini empat buku yang dikarang oleh mentor-mentor bisnis yang mengungkapkan keterampilan dan pelajaran yang mungkin bisa memotong tahun pembelajaran Anda di sekolah bisnis dan menghemat uang Anda untuk sekolah bisnis.
1. First Thing First
Buku ini dikarang oleh Stephen R. Covey (dicetak ulang edisi Januari 1996 oleh Free Press). Banyak orang mengenal Covey dari buku sebelumnya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, yang fokus pada kebiasaan apa yang dianggap paling penting bagi penulis.
Pada pandangan pertama, First Thing First mungkin tampak seperti buku produktivitas lain. Namun produktivitas yang dimaksud bukanlah melakukan banyak hal dengan waktu yang sedikit, tapi melakukan berbagai hal dengan waktu yang Anda miliki. Banyak pengusaha yang tahu bahwa aset (harta) yang paling berharga adalah waktu. Namun tidak semua pengusaha tahu cara yang benar menggunakan waktu. First Thing First memberi arti, siapa pun yang menerapkannya meskipun sebagian kecil dari apa yang diuraikan dalam buku ini, maka orang tersebut akan mulai melihat pergeseran dramatis dalam hidupnya.
2. Built To Sell
Portfolio Trade telah mencetak ulang buku karangan John Warrillow pada bulan Desember 2012. Anda mungkin pernah mendengar sebuah nasihat “Have an exit strategy” saat memulai bisnis. Namun banyak penguasaha yang belum mempertimbangkan strategi apa yang diperlukan dalam melakukan penjualan. Dalam buku Built To Sell, John menyajikan kasus menarik bagi pengusaha dengan mendekati bisnis mereka dari perspektif menjual dalam satu hari.
Meskipun berlawanan dengan intuisi pengusaha lain, nyatanya pendekatan ini adalah hal yang dapat membantu pembaca untuk menciptakan nilai lebih bisnisnya yaitu mengembangkan bisnis yang dibangun dengan sistem. Buku ini ditulis seperti cerita, yang berarti tidak masalah bagi Anda untuk mengikuti dari awal, pertengahan atau bagian akhirnya. Tidak seperti buku bisnis lain yang isinya seperti buku teks pelajaran.
3. Choose Yourself!
Pengarang buku ini adalah James Alutcher yang diterbitkan oleh Create Space Independent Platform di bulan juni 2013. Penulis percaya ada dua momen penting bagi setiap pengusaha. Yang pertama adalah ketika mereka memilih untuk menjadi seorang pengusaha, dan yang kedua adalah ketika mereka mengambil 100% tanggung jawab untuk keberhasilan dan kegagalan mereka. Choose Yourself! adalah sebuah buku mengenai bagian kedua, yaitu tanggung jawab.
Ini tidak cukup hanya ingin sukses atau percaya pada suatu keberhasilan. Sebaliknya, setiap pengusaha harus menghadapi kenyataan bahwa ada orang lain yang bertanggung jawab untuk Anda. Alutcher berbicara berdasarkan pengalaman sebagai seseorang yang telah melalui banyak lika-liku yang mungkin membuat Anda mencintainya atau menjadi frustasi karena dia dalam waktu yang bersamaan. Namun pada akhirnya Anda akan sampai pada suatu kesimpulan, bahwa Anda harus memilih sendiri jika ingin sukses. Buku ini bisa menjadi ‘alarm’ untuk membangunkan tidur panjang bagi pengusaha yang belum bisa memimpin kehidupan dan bisnis mereka.
4. Mastery
Ditulis oleh Robert Greene dan diterbitkan tahun 2012. Anda mungkin pernah mengenali buku karangan Greene lainnya yaitu, The Art of Seduction, The 33 Strategies of War, The 48 Laws of Power, dan The 50th Law. Greene selalu punya cara untuk mempengaruhi kehidupan banyak orang, apalagi buku yang berjudul Mastery ini. Buku ini memiliki prinsip-prinsip yaitu sebagai berikut:
- Nilai keterampilan
Terlalu banyak pengusaha yang ingin “menipu sampai mereka membuat”, bukannya menggunakan waktu untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu kesuksesan. Ini juga menjawab suatu fakta bahwa penguasaan adalah suatu proses, yang dapat meringankan pengusaha dari ide besar yang harus dicapai secara cepat, atau tidak sama sekali.
- Mitos penguasaan yang disediakan untuk orang-orang ‘khusus’
Sangat mudah untuk melihat pengusaha sukses di sampul majalah atau menjadi pembicara di seminar-seminar dan Anda berpikir bahwa orang tersebut telah diberkati dengan keberuntungan, keuangan, atau gen yang unggul. Tapi semua orang berjalan di jalur ‘penguasaan’ yang sama. Jalur yang mengandung kegagalan, kemunduran dan kadang-kadang bertahun-tahun mengembara. Satu-satunya hal ‘khusus’ mengenai orang-orang yang mencapai penguasaan adalah keputusan mereka untuk berkomitmen.
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com