Anda telah meluangkan waktu dan sudah siap memulai ide bisnis baru Anda. Ini adalah waktu yang menarik. Tapi seberapa siapkah Anda? Anda pasti sudah tahu risikonya. Dari segi keuangan, sangatlah penting untuk menguji ide Anda sebelum Anda berkomitmen untuk melakukan peluncuran besar ini. Pengetahuan yang Anda peroleh dari pengujian ide Anda akan membantu untuk menentukan apakah ide ini siap pasar dan meningkatkan rencana bisnis Anda. Bagaimana melakukan tes sebelum ide Anda diluncurkan?
1. Uji ide Anda dengan kapitalis ventura
Kapitalis Ventura adalah tentang kejujuran. Itulah mengapa ide bagus bisnis Anda dilemparkan kepada mereka. Mereka tidak akan berbohong atau menutup-nutupi perasaan mereka. Tunjukkan pada mereka rencana bisnis atau produk Anda. Apa yang mereka pikirkan dari rencana Anda?
Berdasarkan pengalaman beberapa pengusaha, pemodal ventura sangat berbakat dan cepat mengidentifikasi masalah. Jika Anda lupa menyelesaikan masalah penting, mereka akan memberitahu Anda. Jika mereka tertarik, itu bagus. Apa yang Anda pelajari akan membantu Anda menjadi pengusaha yang lebih baik.
2. Menampilkan prototipe Anda ke pengecer produk
Pengecer produk berada di garis depan ritel. Mereka memiliki pemahaman yang unik dan mengetahui apa yang konsumen suka dan tidak suka karena mereka benar-benar melihat apa yang menjual dan apa yang tidak. Mereka mengetahui apa yang konsumen inginkan dan pertanyaan dalam pikiran konsumen.
Ketika Anda menunjukkan kepada pengecer, maka buat ide Anda terlihat mudah dipahami. Jika Anda memiliki prototipe atau desain yang dibuat atau mungkin gambaran kasar, ini akan membantu Anda. Mereka akan memberitahu pendapat mereka mengenai produk Anda.
3. Mencoba untuk lisensi ide Anda
Jika Anda telah memutuskan untuk mengajukan ide Anda, Anda dapat memperoleh informasi berharga dari pemegang lisensi yang berpotensi. Jika mereka tertarik, itu menandakan Anda memiliki gagasan yang solid. Pemegang Lisensi tahu ide yang baik ketika mereka melihatnya. Mungkin saja Anda akan menemukan pasangan yang dapat membantu dalam penjualan, distribusi atau manufaktur.
4. Dapatkan umpan balik konsumen
Capailah target demografis Anda. Bukan hanya teman-teman dan keluarga, tapi orang yang akan benar-benar ingin membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda. Anda tidak perlu mengikuti umpan balik yang Anda dapatkan, tapi Anda pasti mendapatkan beberapa yang berguna untuk bisnis Anda.
Ingatlah! Terkadang pengecer produk juga bisa salah. Melakukan tes ini akan memberi Anda wawasan daripada jawaban konkret. Semakin banyak tes yang menerapkan ide Anda, semakin besar keyakinan Anda untuk dapat merasakan peluang keberhasilannya.
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati
http://yea-indonesia.com