Takut akan kritik merupakan salah satu penghambat kreatifitas. Padahal kreatifitas akan membantu Anda membuat sesuatu yang baru. Hal yang wajar jika sesuatu yang baru pasti ada kritik dan masukan dari orang lain.karena pikiran orang terhadap suatu hal tidaklah sama, tergantung darimana Anda melihat dan orang melihatnya.
Kebanyakan orang cenderung merasa diserang saat mendapatkan kritik dari orang lain, sehingga terkadang memberikan reaksi seperti marah, sedih dan bahkan balik menyerang. Padahal tidak semua kritik bertujuan menampilkan kelemahan, tapi cenderung memperbaiki kekurangan agar jauh lebih baik.
1. Menahan reaksi
Jika reaksi yang keluar ketika mendapat kritik adalah marah dan ingin menyerang kembali, cobalah untuk menahan reaksi Anda. Anda bisa berhenti sejenak dan menarik nafas. Jika perlu mencari udara segar di taman dan bertukar pikiran dengan orang lain. Jika Anda seorang muslim, Anda bisa menenangkan hati Anda dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Quran dan mendengarkan ceramah yang bisa menenangkan hati Anda. Adapun reaksi negatif yang Anda ingin keluarkan, maka Anda cobalah untuk menahan dan mengalihkannya.
2. Mengubah yang negatif menjadi positif
Cobalah untuk mengubah pikiran negatif Anda menjadi positif dan carilah cara untuk mengubah pikiran negatif Anda menjadi positif. Misalnya jika Anda mendapat kritik “Tulisan Anda membosankan” maka ubahlah kata tersebut menjadi “Saya perlu meningkatkan variasi dari tulisan saya, jika tulisan saya bagus, maka Anda akan mendapat promosi dan salary yang lebih baik lagi”.
3. Mengucapkan terimakasih
Walaupun kritik yang Anda dapatkan menyakitkan hati Anda, cobalah untuk tersenyum san berterimakasih. Senyum akan menekan rasa emosi Anda dan membuat Anda sedikit lebih santai dan tenang.
4. Ingatlah bahwa Anda tidak sempurna
Manusia dilahirkan dengan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu Anda harus berani menerima kekurangan Anda dan jadikan kritik sebagai sarana untuk menjadi manusia lebih baik.
5. Sesuatu yang Anda dapat secara gratis adalah kritik
Pikirkanlah kritik seperti mendapatkan sesuatu yang gratis. Saya yakin Anda pasti menyukai barang-barang yang diberikan secara gratis. Jadi cobalah untuk berasumsi seperti itu.
Membiasakan diri untuk menerima kritik adalah tidak mudah, tapi jika Anda bisa mengambil kritik ini menjadi sesuatu yang positif, Anda akan menjadi manusia yang lebih baik.
Oleh: Winda Chan
Ilustrasi: Ary Pratama
Editor: Kiki A Larasati