Sampah perusahaan produk kebutuhan sehari-hari menjadi temuan terbanyak dalam kegiatan audit merek selama tahun 2016-2019. Dilansir dari Greenpeace Indonesia dalam rentang waktu 3 tahun tersebut, Danone, Orang Tua dan Wings kerap berada di peringkat teratas penyumbang sampah plastik terbanyak.
Selain sampah bermerek, kegiatan audit juga menyoroti temuan sampah non merek seperti sedotan, styrofoam, ataupun kantong plastik.
“Ketika industri terus bertumbuh, volume sampah plastik pun akan meningkat, karena industri masih mengandalkan plastik sekali pakai sebagai kemasan,” kata Muharram Atha Rasyadi, Jurukampanye Urban Greenpeace Indonesia.
Di Indonesia sendiri sampah plastik memang sudah jadi masalah yang berkepanjangan. Pasalnya, daya tampung Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sudah jauh terlampaui. Alhasil, sungai dan lautan kini juga menjadi tempat sampah.
Kabar baiknya nih, pada 19 Februari 2020 kemarin, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani bersama anggota Komisi XI DPR RI telah menyepakati untuk mengenakan cukai pada produk-produk plastik sob.
“Yah, biaya produksiku jadi tambah mahal dong kalau plastik aja kena cukai,”
Hmm, bukan itu ya yang seharusnya kamu permasalahkan. Tapi, bagaimana caranya kamu sebagai pengusaha ambil peran dalam mengurangi penggunaan plastik.
Kemasan dari produk yang kamu keluarkan haruslah ramah lingkungan ya sobat eagles. Malu dong kalau produk kamu sudah kece tapi kemasannya malah mencemarkan lingkungan. Kamu bisa mengaplikasikan sistem penggunaan kembali (reuse) dan isi ulang (refill) di kemasan produkmu.
“Lho, emang ada kemasan yang bisa digunakan lagi terus di-refill?”
Banyak. Ini, beberapa contohnya
Selainya enak, terus tutupnya bisa dijadiin pengoles langsung ke rotinya
Packaging buah yang sekaligus bisa jadi tempat buahnya di rumah. Langsung gantungin aja, terus kalo habis tinggal refill deh. Selainya enak, terus tutupnya bisa dijadiin pengoles langsung ke rotinya
Packaging baju atau kaos yang sekaligus bisa dijadiin hanger buat bajunya
Jadi, udah terpikir kemasan produk kamu akan seperti apa? Atau mau belajar lebih jauh terkait desain produk? Yuk gabung di YEA Batch 39 yang mulai kelas Juli 2020. Daftar di bit.ly/daftarYEA39.
Well, jadilah pengusaha yang bijak. Selain cari cuan kamu juga harus pro lingkungan!