Lewat project Selling Competition, kelompok 2 di batch 38 berhasil meraih total omzet 91 JUTA RUPIAH lho!
Pasti penasaran dong bagaimana caranya mereka mengalahkan kelompok lain dan berhak menerima reward omzet sebesar itu.
Di YEA, kompetisi bukan sembarang kompetisi sob. Selkom alias selling competition adalah kompetisi awal saat siswa masuk YEA yang mana peraturannya adalah menjual produk sebanyak-banyaknya secara direct selling. Tentunya yang paling banyak omzetnya itulah yang menang. Tim yang menang akan mendapatkan semua profit dari tim yang kalah.
Itulah yang membuat pemenang Selkom YEA bisa mendapatkan puluhan juta rupiah hanya dalam beberapa hari saja.
Siswa YEA diharuskan mengemas produk yang sudah disediakan semenarik mungkin. Semua kelompok diberikan produk yang sama dengan jumlah yang sama pula. Sehingga tidak ada lagi deh alasan buat nyalahin produknya. Karena pada dasarnya, produk apapun jika disampaikan dengan cara dan kepada target market yang sesuai pasti akan laris.
Berbeda dengan selkom batch 37 yang harus menjual keripik tempe, batch 38 mendapat ‘hadiah’ produk abon kelapa sobat eagles. And by the way, rekor yang sebelumnya dipegang batch 37 dengan total omzet 90 juta digeser nih oleh batch 38 yang dapat 91 juta rupiah. Keren kan siswa-siswa YEA!
Walau demikian, tentunya banyak rintangan yang harus dihadapi setiap siswa. Mulai dari cara berkomunikasi yang kurang baik, mental block mereka, hingga berkali-kali ditolak orang.
Oleh karena itu, sebelum selkom dimulai para siswa dibekali cara pacing-leading yang baik dan skill berkomunikasi oleh para mentor dan fasilitator YEA.
Kelompok pemenang dari batch 38 yang terdiri dari Muhammad Hafidz, Kenia, Sofyan Amirudin, dan Aldis Sofyan mengungkapkan strategi mereka di selkom adalah menggunakan promo bundling. Yang mana, sadar atau tidak sadar orang-orang yang mereka datangi akan lebih memilih bundling dengan harga yang tidak jauh berbeda dari harga satuan.
“Kalau di kelompok lain itu ada yang pakai games segala macam, kalau kita pakai strategi bundling produk. Selain itu, kami juga menerapkan materi-materi yang sudah diberikan mentor YEA sebelum selkom,” ungkap Hafidz, ketua kelompok.
Siapa hayo yang mau seperti mereka? Belajar bisnis yang tidak hanya teori saja, tapi langsung praktek di lapangan. Cuma di YEA yang memberikan pengalaman belajar senyata mungkin dalam berbisnis. Because business’s life is never flat hehe.
Yuk gabung di YEA Batch 39 yang mulai kelas Juli 2020. Daftar di bit.ly/daftarYEA39 ya.
Sampai jumpa di Bandung calon entrepreneurs!