Ramadhan menjadi salah satu bulan raya tahunan bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Tahun ini merupakan tahun kedua dimana masyarakat menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Disamping itu, Ramadhan biasanya menjadi momentum yang pas bagi pebisnis di Indonesia untuk membuat promosi marketing khusus. Tapi, perubahan digital behaviour semenjak pandemi membuat setiap bisnis harus putar otak menyesuaikan strategi.
Ada 5 hal yang perlu anda perhatikan dalam menjalankan digital marketing di bulan Ramadhan 2021 agar tetap relate dengan kebiasaan baru masyarakat Indonesia.
- Peka terhadap tren
Mau tidak mau setiap bisnis harus menyesuaikan strategi digital marketingnya dengan tren yang ada. Contoh Ramadhan tahun lalu dimana sedang tren dalgona coffee, brand minuman berlomba-lomba untuk mengeluarkan varian dalgona versi mereka. - Relatable
Mulai dari pendekatan sampai penyampaian konten sebisa mungkin harus relate dengan target market ya. Selain relate, pesan yang ingin brand anda sampaikan pun sebisa mungkin dibawakan dengan pendekatan yang ringan agar lebih mudah ditangkap. - Sudut Pandang Target Market
Untuk mendapatkan angle yang tepat untuk marketing, coba posisikan diri anda sebagai target market atau calon customer. Bangun empati terhadap target market anda. - Memenuhi Kebutuhan Ramadan
Bagaimana bisnis anda dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan ini? Meluncurkan promo khusus Ramadan? Membuat konten mengenai ibadah Ramadhan? Atau seperti apa? Hal tersebut menjadi pertanyaan yang harus anda dan tim jawab ya. - Be Fun
Sudah terlalu banyak kesedihan semenjak pandemi Covid-19. PSBB yang mengharuskan di rumah saja, kasus positif Covid yang belum membaik, sampai banyaknya orang yang di PHK. Jadi, sebisa mungkin bawakan sesuatu yang fun tapi tetap sesuai dengan value brand anda.
Mau belajar digital marketing dan strategi bisnis lainnya? YEA Open Batch 41, start kelas 25 Juni 2021. Klik disini untuk mendapatkan POTONGAN BIAYA KULIAH HINGGA 2 JUTA!