Jadi pengusaha itu, ‘no theory’, 100% praktek.

Membuat produk, pengemasan, pemasaran, hingga berkomunikasi dengan pelanggan, itu semua praktek. Dan hanya akan berhasil jika kita melakukannya berulang-ulang.

Itulah yang sekarang sedang dilakukan oleh YEA 30 dalam project PEL (Praktek Entrepreneur Lapangan). Project ke-4 setelah Home Business ini, akan memberikan pengalaman berharga bagi siswa YEA untuk bekal membangun bisnisnya saat lulus nanti.

Mereka harus menjadi pekerja di suatu tempat yang menjadi impian usaha mereka. Tugas mereka selain mengerjakan job desc di sana, juga harus mengamati seluruh kegiatan di tempat tersebut. Mulai dari dekorasi, sistem pelayanan, sistem pemasaran, kelebihan dan kekurangan, harus mereka catat di dalam laporan.

Dalam project ini, siswa berhak menentukan tempat PEL-nya. Untuk wilayah Bandung, Marmelo, Dresofia, dan Oseng Mercon merupakan salah satu tempat usaha alumni YEA dan ECAMP yang dipilih siswa.

PEL bertujuan agar siswa dapat mencontoh kelebihan bisnis tersebut dan memberikan solusi untuk kekurangannya. Dengan waktu minimal 2 minggu, mereka harus bekerja sekaligus membuat laporan harian dan laporan keseluruhan.

Laporan nantinya dapat dibuat dengan Grafik Customer Journey, yang membantu siswa mengetahui kelemahan dan kelebihan produk kompetitor.

Kemudian, hasil analisis menjadi salah satu bahan untuk menyempurnakan produk siswa, agar lebih diterima pasar.

Yuk, lihat video kegiatan PEL YEA 30 selengkapnya di http://bit.ly/PEL30