Berawal dari temannya yang memutuskan berhenti kuliah di PTN dan memilih untuk berwirausaha, membuat Fadila Azrina (alumni YEA 20) melakukan hal yang sama.

“Merupakan tanda tanya besar bagi saya saat itu. Kok bisa dia yang sudah berhasil masuk PTN, namun malah memutuskan keluar dan beralih menjadi wirausahawan. Itu yang membuat saya berpikir kembali untuk melanjutkan kuliah di universitas. Setelah melihat website YEA, saya memutuskan untuk belajar bisnis di sana.”

Itulah penuturan gadis kelahiran Sibolga 1995, yang sekarang sedang merintis bisnis work art bersama suaminya, Agung Alqallas (alumni Ecamp 106).

Beberapa pengalaman dalam bisnis seperti menjadi reseller, dropship, hingga bisnis kuliner sudah mereka alami. Hingga akhirnya mereka menemukan ‘passion’ bisnis dalam seni yang selama ini sudah menjadi hobi.

Fadila dan Agung, 2 sejoli alumni yang berhasil membuat hobi mereka dari seni menjadi bisnis. Adalah Rosemary Workart, menyediakan berbagai quote dan lukisan dengan kayu sebagai medianya. Agung yang senang melukis menjalankan produksi, sedangkan Fadila yang mengurusi bagian pemasaran.   

Dapat memproduksi 8 keping kayu lukis/harinya, dengan harga 1 keping minimal Rp 250ribu, tergantung tingkat kesulitan lukisan dan ukuran kayu yang digunakan.  

Bisnis yang mereka bangun dari tahun 2016 ini, hanya menggunakan instagram ads untuk pemasaran. Kita dapat melihatnya di akun ‘@rosemary.workart’. Sebagian besar pelanggan Rosemary Workout berasal dari Lampung, Jakarta, dan Medan.

Dengan kayu pinus berkualitas yang langsung dikirim dari Medan, quote yang bermanfaat, ditambah dengan penulisan quote yang bernilai seni, membuat hasil karya Rosemary Workart layak menjadi salah satu benda dekorasi untuk rumah, kantor, ataupun café.

Nah, bagi kamu yang saat ini sedang mendalami hobinya dibidang seni atau apapun itu, tidak mustahil bisa juga dijadikan bisnis. Yang penting, tepat dalam melakukan pemasaran.

Semoga menginspirasi..