Senangnya tim Vazzo.co saat ini, telah memenangkan Digital Marketing Competition (DMC) YEA 32. Mengusung tema hypebeast, mereka membidik target pasar anak muda yang stylish dan kekinian. Produk yang mereka jual pun merupakan baju-baju dengan merek ternama, sesuai dengan keinginan anak-anak hypebeast.
Tim Vazzo yang terdiri dari 3 orang yakni Azka, Azi, dan Rima, dirasa tepat dalam hal pemilihan target pasar. Bukan hanya tertarik dengan produk yang dijual, akan tetapi target pasar harus punya daya beli dan ikatan emosional dengan produk tersebut agar transaksi terjadi.
Berikut ciri target pasar anak hypebeast:
- Mengutamakan penampilan
- Fashionable menurut mereka haruslah menggunakan barang bermerek
- Uang dipakai untuk membeli barang bermerek terbaru
- Suka membanggakan koleksi
- Membeli pakaian karena brand-nya
- Street wear selebriti adalah panutan
- Instagram like adalah segalanya
Melihat ke-7 ciri tersebut, tim Vazzo.co membuat akun instagram dan facebook sebagai media pemasaran. Postingan pun dibuat sedemikian rupa dengan warna-warna cerah dan mencolok sehingga menarik perhatian pasar. Video yang menampilkan beberapa koleksi terbaik, mereka tayangkan dengan tempo yang sangat cepat, untuk memberi kesan atraktif bagi audience. Selain itu, copywriting yang dibuat, menggunakan bahasa anak muda yang kekinian dengan sapaan khas-nya ‘Holla Good People’.
Tak heran dalam waktu 1 minggu melakukan posting dan iklan berbayar, mereka telah berhasil mendapatkan transaksi (closing) dengan jumlah yang hampir mendekati target project DMC ini. Jumlah yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok lain.
“Sederhana sebenarnya, kami hanya perlu mencari tahu ketertarikan dari target pasar hypebeast ini. Seperti yang telah diajarkan sebelumnya dari materi FB ads, kami mencari tahu hal tersebut melalui tools audience inshigt. Dengan begitu, kami masukan semua hal yang menjadi ketertarikan mereka di kolom interest. Kemudian kami pasang juga iklannya di instagram. Alhamdulillah kami menghasilkan banyak transaksi.” tutur Azka.
Di banned, boros budget iklan, juga pernah mereka alami di awal project. Tapi karena kegigihan mereka dalam mencari tahu dan terus mencoba memainkan facebook dan instagram, maka hasilnya tidak mengecewakan.
Digital Marketing Competition YEA, dirancang untuk melatih siswa dalam melakukan pemasaran secara online. Sesuai dengan jaman E-Commerce saat ini, maka siswa pun harus mempunyai kemampuan untuk dapat menjalankan bisnisnya secara online. Facebook ads dan instagram ads menjadi salah satu tools yang harus dikuasai.
Meskipun project DMC hanya diselenggarakan selama 17 hari, namun siswa berhak melanjutkan penjualan selepas project tersebut. Hal ini berlaku untuk project lainnya, sehingga siswa sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri meskipun belum lulus dari YEA.
Sebuah keuntungan bagi mereka yang memenangkan project DMC ini, karena berhak mendapatkan mentoring khusus untuk project selanjutnya, Effective Promotion Competition.
Seperti apa project Effective Promotion Competition..?? Nantikan di info YEA selanjutnya 🙂