“ASC batch 1 sudah selesai, waktunya YEA mempersiapkan ASC batch 2.” Kukuh – CEO YEA
SURABAYA, 22 Juli 2017 – Setelah YEA dan Astra menjaring 1.157 peserta hingga menjadi 25 finalis Astra Start-up Challenge (ASC) sejak Juli 2016, hari ini diumumkan 3 juara terbaik ASC batch 1 yang telah dibina selama kurang lebih satu tahun dan dinilai perkembangannya.
Berikut para pemenangnya:
Juara 1: Mariati dari Lucklig & Co (bidang usaha: souvenir pernikahan)
Juara 2: Shindy Purnamasari dari Ctalize.com (bidang usaha: penyediaan bahan kimia untuk praktikum akademisi)
Juara 3: Rendi Ferdiansyah dari Sarang Jasa (bidang usaha: penyedia beragam jasa solusi untuk sepatu)
Selain mendapatkan uang tunai senilai puluhan juta rupiah, ketiga pemenang ASC batch 1 berhak mendapatkan ASC Awarding (penghargaan untuk tiga finalis ASC dengan nilai klasemen tertinggi) dan Lifetime coaching (kesempatan coaching seumur hidup dengan para ekspertis bisni
Dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia A.A. Gede Ngurah Puspayoga (keempat kiri), Astra dan YEA melakukan Kick off Astra Start up Challenge 2017 bersama Pembina UKM Centre Universitas Indonesia Dr. Nining Indroyono Soesilo, M.A (keempat kanan), Pembina UKM Universitas Padjajaran Dr. Dwi Purnomo, STP, M.T. (kanan), Direktur Young Entrepreneur Academy Kukuh Indraprasena (kiri), Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah (ketiga kanan), Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman (kedua kanan) dan Division Head HC & GS FIFGroup Iskandar Hartojo (kedua kiri) saat perayaan HUT 60 Tahun Astra di Surabaya (22/07).
Menteri Puspayoga memberikan apresiasi kepada UMKM yang dinyatakan sudah naik kelas. Naik kelas di sini artinya para pelaku UMKM ini telah mengikuti program pembinaan dan pelatihan, serta telah menunjukkan perubahan yang terukur. Astra Start-up Challenge merupakan salah satu sarananya.
25 finalis ASC batch 1 telah menjalani serangkaian program ASC sebagai berikut:
- Proposal Submission = Seleksi proposal oleh panel profesional bisnis
- Entrepreneur Camp (Ecamp) = Seleksi dalam training mindset bisnis 3 hari 2 malam
- Mentoring = pendampingan dan pelatihan selama 6 bulan bersama ekspertis bisnis
Ecamp menjadi program seleksi terfavorit, karena menjadi tahapan pertama finalis untuk mengenal kepribadian dan mindset bisnis satu sama lain. Bagaimana cara menghadapi masalah, kerjasama tim, manajemen diri, serta pengendalian emosi menjadi value berharga yang didapatkan peserta.
Ecamp membuat mindset bisnis para finalis berubah, bahwa bisnis bukanlah untuk mencari keuntungan semata, melainkan untuk saling menyejahterakan dan tumbuh bersama.
Kebersamaan 25 finalis ASC batch 1 selama 1 tahun ini telah membuat mereka tidak mementingkan siapa yang akan menjadi juara. Mereka mengatakan bahwa jaringan dan ilmu yang didapat selama ASC berlangsung lebih penting dari sekedar menjadi juara.
Chief of Corporate Human Capital Development Aloysius Budi Santoso didampingi Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga juga memberikan penghargaan kepada UMKM YDBA yang berhasil masuk dalam value chain PT Astra Honda Motor. Mereka adalah PT Elang Jagad, CV Borneo Putra, UD KS Pro dan UD Karya Jaya.
Dengan adanya kedua apresiasi ini, diharapkan para pelaku UMKM lainnya ikut termotivasi untuk semakin berkembang dan mandiri.
Untuk terus melanjutkan komitmen Astra dalam mendukung upaya pengembangan UMKM dan menghidupkan jiwa wirausaha pada generasi muda, Astra kembali membuka pendaftaran untuk ASC batch 2 melalui http://satu-indonesia.com/AstraUntukIndonesiaKreatif.
PT Astra Internasional Tbk bekerja sama dengan Young Entrepreneur Academy (YEA) dan Galeri Indonesia Wow, ingin membantu generasi muda (18-35 tahun) meningkatkan motivasi dan inovasi dalam berwirausaha secara kreatif.
Program ASC mendukung START-UP company, untuk berkembang menjadi institusi bisnis yang siap tumbuh dan menghadapi persaingan.
Selanjutnya, Astra memeriahkan 60 tahun perjalanannya di 5 kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta (28-30 April 2017), Balikpapan (19-21 Mei 2017), Surabaya (21-23 Juli 2017), Medan (22-24 September 2017), serta Makassar (17-19 November 2017).