Masih ingat dengan sistem gamifikasi yang diterapkan di YEA..?
YEA merupakan game bisnis yang real, dimana siswa dapat melihat langsung ranking-nya melalui leaderboard. Dimana warna hijau menandai posisi aman, sedangkan warna merah menjadi tanda bahwa siswa berada di posisi yang tidak aman karena bisa terancam DO atau game over.
Untuk project pertama, di Selling Competition, Agni dan Viry sebenarnya mempunyai nilai akhir dengan jumlah yang sama. Namun Agni ditetapkan sebagai peringkat pertama karena ia merupakan pemenang project Selling Competition.
Pemilik nama lengkap Visha Agni Fradana tersebut lahir di Bekasi, 27 April 1997. Merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Menyelesaikan studi SMA-nya di Bandung, kemudian ia melanjutkan pendidikan aquaculture di Sydney Australia.
Sebelumnya ia memang sudah mempunyai bisnis peternakan ikan tahun 2015 di kawasan Cimanggis Depok. Agni dapat menghasilkan 2 kwintal ikan per minggunya. Namun, karena ia merasa kurang pengetahuan mengenai peternakan ikan, maka ia memutuskan untuk belajar aquaculture.
Sepulangnya dari sana, ia menyadari bahwa pemasaran di luar negeri dan di Indonesia sangatlah berbeda. Ia pun akhirnya memilih untuk belajar bisnis di YEA yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan ilmu yang diperlukan. Selain waktu studi yang singkat, yakni selama 6 bulan, biayanya juga terjangkau.
Agni merupakan pribadi yang tetap pada pendirian dan keinginannya. Mungkin sedikit keras kepala, namun hal itulah yang justru membuatnya menjadi pemimpin yang dapat diandalkan di project Selling Competition. Anggota kelompoknya mengatakan bahwa Agni menetapkan target pada tiap anggota, dan tidak segan untuk mengoreksi. Santai, namun tetap fokus pada tujuannya. Di kelas, Agni menjadi salah satu siswa yang tergolong aktif dalam bertanya.
Agni mengatakan bahwa salah satu alasan ia masuk YEA adalah karena ingin mendapatkan mentoring dan juga jaringan yang sevibrasi. Karena ia sadar, jika tanpa jaringan maka bisnis akan sulit untuk tumbuh.
Ia pun menyebutkan bahwa menjadi pengusaha adalah cita-citanya. Ia ingin bisnis menjadi kendaraan yang dapat membuatnya bermanfaat untuk orang sekitar. Dalam waktu dekat ini, ia berencana untuk menjual baju yang di-import dari China guna kebutuhan riset trend pasar Indonesia terhadap fashion.
Semoga menginspirasi..