Alumni Yea Ini Berhasil Merubah Citra Jengkol Jadi Kekinian
“Tak perlu kata, tak perlu suara. Cukup kemasan yang berbicara.”
Kalimat itulah yang akan kita lihat pertama kali saat membuka ‘logobandung.com’.
Logo Bandung merupakan studio kreatif yang berfokus kepada design seputar Branding. Melayani jasa design logo, company profile, infographic, packaging, mascot dan kebutuhan branding lainnya.
Banyak kemasan yang telah Logo Bandung garap. Mulai dari ‘Marmelo Ice Cream’, ‘Denu Coklat’ seri coklat bar, hingga kemasan ‘Bau Jengkol’ yang berhasil merubah citra jengkol menjadi kekinian.
Adalah Tutut Wibowo (Alumni YEA 12) yang mendirikan Logo Bandung. Pemuda asal Solo Jawa Tengah ini, tidak mau mempertaruhkan masa tua dengan menjadi karyawan. Ia pun mengawali bisnisnya melalui mail list Ecamp, sehingga dapat menghasilkan puluhan juta rupiah nyaris tanpa mengeluarkan biaya.
“Berbicara mengenai bisnis yang berbau jengkol, memang jarang sekali ya. Dari sejak Logo Bandung berdiri, kami belum pernah mendapatkan klien yang membranding jengkol. Hingga bertemulah kami dengan Bau Jengkol.” ujar Tutut.
Ia pun menuturkan bahwa untuk produk ‘Bau Jengkol’ ini, mereka memulai dengan logo yang epik. Harus ada gimmick, namun tetap menonjolkan ciri khas jengkol sebagai identitas mutlak.
“Kemasan merupakan silent salesman. Harus menjadi alat marketing yang handal.” tambahnya.
Masalah yang ditemukan dalam produk ini adalah sebagian besar anak muda merasa gengsi jika harus membeli atau memakan jengkol. Oleh karena itu, kemasan yang dibuat harus dapat mengatasi masalah tersebut.
Kemasan ‘Bau Jengkol’ didisain sedemikian rupa sehingga pas untuk dibeli oleh anak muda dan remaja. Membuat jengkol berubah menjadi cemilan yang kekinian.
Yuk kita lihat info lengkapnya di http://logobandung.com/bau-jengkol/