Baju anak, merupakan produk Selling Competition kali ini. Dengan target omset perkelompok harus mencapai minimal Rp 7.500.000.
Berikut rincian omset masing-masing kelompok:
- Genius = Rp. 4.000.000 + (hutang Rp 3.500.000)
- Scienbies = Rp. 7.563.000
- Aliyudin = Rp. 6.800.000 + (hutang Rp 700.000)
- Prof Kid = Rp. 8.285.000
- Science Kids Does = Rp. 12.415.000
- Scidos = Rp. 9.865.000
Total omset = Rp. 53.128.000,-
Selling competition yea 32
Sesuai dengan peraturan Selling Competition, kelompok dengan omset terbesar dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan semua omset dari tim yang lain.
Adalah kelompok Science Kids Does yang berhasil memenangkan Selling Competition (Sellcomp) YEA 32. Omset kelompok tersebut 80% melebihi target omset sebelumnya. Strategi dan kepercayaan diri yang tinggi membuat mereka unggul dari kelompok lainnya.
Perencanaan yang matang dan totalitas mereka untuk unggul dalam kompetisi ini dikarenakan mereka memang ingin memenangkan kompetisi.
Selling competition yea 32
Campaign yang mereka lakukan saat direct selling-pun terbilang tepat, salah satunya adalah mereka menyatakan bahwa produk tersebut buatan anak bangsa atau local brand. Mereka pun mengedukasi pembeli dengan menyampaikan semua value produk sehingga orang mau membeli.
Dalam Selling Competition, tidak boleh menggunakan pemasaran online dan hanya boleh berjualan di Bandung. Kelompok ini pun akhirnya menjadikan bandara Husein sebagai salah satu tempat berjualan mereka, karena tergolong tempat dengan trafik menengah ke atas. Hal ini membuahkan hasil, sebagian besar penjualan mereka berasal dari bandara tersebut.
Contoh Baju anak yang di jual di Selkom YEA 32
Selain tempat yang disasar tepat, omset besar pun dikarenakan mereka membagi beban kepada tiap anggota untuk menjual baju dengan jumlah sama rata. Sehingga waktu dan strategi berjalan lebih efektif. Tidak ada yang tidak berjualan.
Selling Competition, menjadi penggemblengan awal bagi siswa YEA
“Melunturkan rasa malu, gengsi, dan memperlancar pacing-leading, itulah esensi Sellcomp.”
Hal tersebut dikarenakan adanya punnishment bagi tim yang kalah, yaitu harus menyerahkan semua omset kepada tim yang menang.
Produk yang dijual ditentukan oleh pihak fasilitator. Siswa harus menjual habis produk tersebut dengan berbagai cara yang diperbolehkan, mulai dari pengemasan produk hingga cara pemasaran.
Pemenang Selkom yea 32
Dalam kegiatan ini, siswa menjadi tahu kelebihan dan kelemahan mereka yang nantinya harus diperbaiki, terutama dalam hal pacing leading.
Sekarang, kelompok Science Kids Does sedang menikmati liburannya bersama pengalaman dan uang yang mereka dapatkan. Mereka menuturkan bahwa uang yang telah diperoleh akan disimpan sebagai modal untuk project YEA berikutnya.