Yap, itulah prinsip yang dianut oleh kelompok Corndog Legend dalam kompetisi Home Business YEA 34. Tentukan target pasarnya dulu memang merupakan hal pertama yang harus kita lakukan jika ingin memulai bisnis. Kemudian cari tahu kebutuhan dan keinginan mereka, barulah kita dapat membuat produk yang sesuai dengan apa yang mereka mau.

Jika sudah sesuai, maka closing dalam jumlah banyak tidaklah mengherankan.

Berbeda halnya jika kita membuat produknya duluan, kita akan kesusahan karena perlu menemukan target pasar yang mau membeli produk kita. Mending kalo ada yang mau beli, kalo kagak..?? Kan bisa jadi death stock wkwk..

Kelompok Corndog Legend menentukan target pasarnya terlebih dulu, yaitu perempuan dengan usia 30 tahun ke atas dengan kategori penghasilan menengah ke atas. Setelah dianalisis, ternyata mereka mempunyai kesenangan yang serupa yaitu sama-sama menyukai hal-hal yang berbau korea.

corngog Yea

Kemudian kelompok ini mencari tahu trend apa yang sedang booming di korea, munculah corndog. Bagi yang belum tahu, corndog adalah salah satu makanan khas korea yang terbuat dari sosis dan mozarella yang dibalut dengan adonan tepung gandum. Nikmat disajikan hangat beserta sausnya.

Hal tersebut memberikan insight baru berupa 3 keyword: korea, mozarella, dan hangat. Sehingga diputuskanlah untuk menambah spesifik target pasar yaitu perempuan dengan usia 30 tahun ke atas dengan kategori penghasilan menengah ke atas, yang menyukai korea dan juga mozarella.

Sedangkan produk yang dibuat akhirnya berupa corndog frozen yang mereka beri nama Corndog Legend, dengan 4 varian sambal di dalam 1 pack corndog sebagai differensiasinya. Frozen dipilih sebagai solusi bagi yang ingin memakan corndog di rumah bersama keluarga, agar dapat disajikan dalam keadaan hangat. 1 pack berisi 4 corndog, yang mereka jual seharga 50ribu/pack.

Pemasaran dilakukan melalui instagram dengan akun @corndoglegend secara organik, tanpa iklan. Mereka hanya melakukan paid promote ke akun-akun yang berhubungan dengan 3 keyword yang telah disebutkan sebelumnya.

Kalian tahu..?? Alhamdulillah proses kreatif mereka membuahkan hasil. Dalam waktu 2 minggu mereka berhasil menjual 250 pack corndog dan menjadi kelompok pertama di Hombis YEA 34 yang mencapai target omset.

Berapa omsetnya..?? Kalikan saja 250 pack dengan harga corndog Rp 50ribu/pack-nya ok. Semoga menginspirasi..